Saat wahyu ini diturunkan Nabi Muhammad SAW sedang berada di Gua Hira, ketika tiba-tiba Malaikat Jibril datang menyampaikan wahyu tersebut. Adapun mengenai waktu atau tanggal tepatnya kejadian tersebut, terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama, sebagian menyakini peristiwa tersebut terjadi pada bulan Rabiul Awal pada tanggal 8 atau 18 (tanggal 18 berdasarkan riwayat Ibnu Umar), sebagian lainnya pada bulan Rajab pada tanggal 17 atau 27 menurut riwayat Abu Hurairah, dan lainnya adalah pada bulan Ramadhan pada tanggal 17 (Al-Bara' bin Azib) ,21 (Syekh Al-Mubarakfuriy) dan 24 (Aisyah, Jabir dan Watsilah bin Asqo' )
Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah surat Al Alaq ayat 1-5 yang bila diterjemahkan menjadi :
- Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan
- Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
- Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
- Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam
- Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya
Dengan keagungan malam Nuzulul Quran itu, selayaknya masyarakat mengambil momentum peringatan sebagai pendorong untuk meningkatkan gairah mempelajari Alquran.
Dengan mengamalkan isi Alquran sekuat tenaga, diharapkan umat Islam dapat menjadi contoh bagi umat lain dalam berperilaku mulia. Menurut dia, Nabi Muhammad menyatakan, orang terbaik di antara umatnya adalah mereka yang mempelajari Alquran dan yang mengajarkannya kepada orang lain.
![](http://pajajarannews.com/wp-content/uploads/2012/08/cover-quran1.jpg)
sumber2
No comments:
Post a Comment