"Rasulullah
Shallallahi Alaihi wa Sallam lebih pemalu daripada gadis di dalam
pingitan, apabila Beliau melihat sesuatu yang tidak sukai maka kami
dapat mengetauhi dari wajahnya” (Muttafaqun Alaih)
--------------------------------------------------------------
Malu merupakan akhlak mulia yang selalu mendorong seseorang untuk
meninggalkan segala bentuk keburukan dan melanggar hak orang lain,
banyak hadist yang menyebutkan tentang itu, salah satunya seperti sabda
Rasulullah Shallallahi Alaihi wa Sallam
“Malu itu tidak datang melainkan dengan kebaikan” (Muttafaqun Alaih)
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Shallallahi Alaihi wa Sallam bersabda,
“Iman
itu memiliki tujuh puluh cabang (riwayat lain tujuh puluh tujuh cabang)
dan yang paling utama ialah Laa ilaaha illa Allah, dan yang terendah
ialah membuang duri dari jalan. Dan malu juga merupakan salah satu
cabang iman.” (Muttafaqun Alaih)
--------------------------------------------------------------
Jadi
seorang muslim yang bertakwa selalu memiliki sifat malu, mempunyai
tatakrama dan lembut perasaannya, enggan berbuat keburukan yang akan
menyakiti hati serta melanggar hak-hak orang lain, karena rasa malu
telah menghalanginya dari perbuatan sia-sia yang mengakibatkan
keterjerumusan pada kesesatan, rasa malunya bukan hanya kepada sesama
tapi terlebih kepada Allah Azza wa Jalla, serta khawatir imannya
tercoreng oleh kedzalimannya, karena sesungguhnya malu itu merupakan
cabang dari iman dan inilah tingkatan tertinggi yang dicapai oleh
seorang muslim
No comments:
Post a Comment